Mimpi Sederhana Angelina Sondakh Usai Jalani Hukuman 10 Tahun Penjara

JAKARTA, iNewsKutai - Artis dan politisi Angelina Sondakh menghirup udara bebas, Kamis (3/3/2022) setelah menjalani masa hukuman 10 tahun. Dia keluar dari Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur dengan status Cuti Menjelang Bebas (CMB).

Kebebasannya itu disambutnya dengan urai airmata. Istri mendiang Adjie Massaid itu mengucap syukur atas kebebasannya. Ibu satu anak itu pun meminta maaf kepada masyarakat atas kesalahannya.

Baca Juga

Kumpulkan Uang untuk Umroh, Angelina Sondakh Rela Jualan Masakan Manado

Usai bebas, Angelina pun mengutarakan keinginannya. Dia meminta maaf dan berjanji akan membahagiakan orangtuanya yang sudah berusia lanjut. 

"Saya minta maaf kepada orangtua saya di usia mereka yang sudah lanjut. Saya insyaallah akan membahagiakan orangtua," ujar Angelina Sondakh. 

Tak lupa, permintaan maaf perempuan bernama pengkap Angelina Patricia Pinkan Sondakh ini juga untuk anak semata wayangnya, Keanu Massaid. "Saya berterimakasih kepada Keanu yang sudah kuat tangguh, mami menyesal mami minta maaf," kata Angie. 

Baca Juga

Jadi Penjual Kue Usai Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Akui Sulit Mencari Uang Halal

Sepeninggalan sang suami, Angie menyadari harus menjaga Keanu seorang diri. Dia pun berjanji akan berusaha menjadi orangtua yang baik bagi buah hatinya. "Mau berusaha menjadi ibu yang terbaik," katanya lagi.

Sebelumnya diketahui, Angie keluar dari Lapas Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.27 WIB. Angie keluar dengan penjagaan ketat dari petugas Lapas.  

Berdasarkan pantauan, perempuan kelahiran 1977 ini mengenakan kaos putih dengan blazer merah jambu. Angie juga terlihat menenteng tas berwarna cokelat saat keluar Lapas.  

Baca Juga

Biasa Pakai Gerobak Sampah di Penjara, Angelina Sondakh Pusing 10 Tahun Tak Naik Mobil

Diketahui Angie akhirnya menyelesaikan hukuman penjara kasus anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau dikenal dengan kasus Wisma Atlet. 

Dia divonis 10 tahun penjara, denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan, dengan uang pengganti Rp2,5 miliar dan USD1,2 juta subsider 4 bulan 5 hari.

Editor : Abriandi