SAMARINDA, iNewsKutai - Nasib nahas menimpa M Fadillah (31) warga Jalan Adam Malik RT 03, Kota Samarinda. Dia tewas di tangan kakak iparnya Bambang (32) dengan 35 luka tikaman di sekujur tubuh, Jumat (4/3/2022) lalu.
Fadillah ditemukan tergeletak bersimbah darah di bagian dapur bangsalan. Terduga pelaku kini sudah diamankan Polresta Samarinda.
Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi menuturkan, pelaku tidak berusaha melarikan diri dan ditangkap di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dia menduga, pembunuhan tersebut dipicu masalah pribadi.
“Pelaku tidak kemana-mana, hanya di situ saja, duduk di ruang tamu. Sampai akhirnya datang polisi, ada warga semua, ada ketua RT juga. Kemudian pelaku dibawa Polresta," jelasnya.
Dari hasil visum sementara di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, pada tubuh korban ditemukan sebanyak 35 luka tikaman. Sebanyak 2 tikaman di bagian kepala, 19 luka tikaman pada bagian tubuh depan, dan 14 luka pada tubuh bagian belakang.
“Dari hasil visum sementara, korban tewas akibat menderita banyak luka tikaman di sekujur tubuh korban. Penyidik sudah melakukan olah TKP, kami mengamankan sejumlah alat bukti,” ucapnya.
Informasi dihimpun, sebelumnya warga sempat mendengar ada keributan antara korban dengan pelaku hingga berujung perkelahian. Namun warga yang mendengar kejadian tersetidak ada yang berani melerai.
Baru setelah mereda, warga kemudian memeriksa dan menemukan korban sudah tewas. Penemuan jasad korban ini dilaporkan warga ke petugas kepolisian. Tak berselang lama polisi tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku.
Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Satreskrim Polresta Samarinda. Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andhika Dharma Sena mengatakan penyidik masih berupaya mendalami keterangan dari pelaku.
“Yang jelas pelaku sudah kami amankan. Kami masih belum tahu motifnya dan masih kami dalami keterangan pelaku. Untuk informasi awal karena permasalahan pribadi. Nanti saya sampaikan kalau sudah jelas semuanya,” pungkasnya.
Editor : Abriandi