get app
inews
Aa Text
Read Next : Berteduh di Bawah Pohon, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes

Puluhan Anggota TNI Serang Desa di Deliserdang, Dipicu Cekcok dengan Anak Muda Setempat

Minggu, 10 November 2024 | 20:53 WIB
header img
Puluhan oknum anggota TNI melakukan penyerangan ke Desa Cinta Adil, Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang dan mengakibatkan satu orang tewas. (Foto: ilustrasi/Dok iNews.id)

DELISERDANG, iNewsKutai.id – Puluhan anggota TNI dari Batalyon Artileri Medan Armed 2/105 Kilap Sumagan melakukan penyerangan di Deliserdang, Sumatera Utara. 

Sayangnya, bukan musuh yang diserbu melainkan Desa Cinta Adil, Kecamatan Sibiru-biru. Desa yang notabene dihuni masyarakat sipil diobrak-abrik sekitar 33 anggota TNI pada Sabtu (9/11/2024) dini hari. 

Akibat penyerbuan tersebut, seorang warga bernama Raden Barus tewas dihajar puluhan anggota TNI. Tubuh korban penuh luka lebam. Selain itu, belasan warga juga luka-luka.

Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha menyatakan, seluruh personel yang terlibat sudah ditangani Polisi Militer Kodam I/BB.

"Iya benar, yang terkonfirmasi ada 33 orang (anggota Batalyon Artileri Medan Armed 2/105 Kilap Sumagan). Saat ini sudah ditangani Pomdam," tegas Kolonel Dody, Minggu (10/11/2024). 

Dia mengatakan, Pomdam masih mendalami motif penyerangan. Dari informasi yang beredar, penyerangan itu berawal setelah seorang oknum prajurit TNI yang terlibat cekcok dengan warga.

"Untuk motif penyerangannya masih kita selidiki," ucapnya. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penyerangan bermula ketika salah satu anggota TNI cekcok dengan warga Desa Selamat Desa Cinta Adil. Oknum tersebut kemudian pergi.

Namun, tak lama kemudian, datang puluhan anggota TNI dan langsung menyerbu permukiman warga. Sejumlah warga yang diduga terlibat cekdok dengan personel TNI langsung dihajar hingga babak belur.

Rofikar Sanjaya Tarigan (18) salah seorang korban menceritakan, suasana mencekam di lokasi membuat warga takut keluar rumah. Oknum TNI bertindak membabi-buta menyerang permukiman dan menganiaya warga.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut