get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Tol IKN Nusantara Beroperasi Mulai 10 Agustus Besok, Pangkas Jarak ke Balikpapan

Rumus 3 Detik untuk Hindari Kecelakaan di Jalan Tol, Pengemudi Wajib Paham!

Kamis, 14 November 2024 | 13:28 WIB
header img
Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024). Pengemudi diingatkan menerapkan rumus 3 detik saat berkendara di jalan tol. (foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Rumus 3 detik untuk menghindari kecelakaan penting diketahui pengemudi yang kerap menggunakan jalan tol. Hal ini seiring meningkatnya angka kecelakaan di jalan tol.

Terbaru, kecelakaan mengerikan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) sore. Belasan mobil ringsek diterjang truk rem blong yang melaju dari Bandung.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut jika kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, diduga disebabkan truk trailer bermuatan kardus mengalami rem blong.

Kecelakaan beruntun seperti di Tol Purbaleunyi memang kerap terjadi karena pengemudi tidak menjaga jarak dengan kendaraan di depannya. Saat kendaraan depan melakukan pengereman mendadak, pengendara di belakang tidak sempat untuk melakukan pengereman yang dapat menyebabkan kecelakaan beruntun.

Belajar dari kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut, penting untuk menerapkan rumus 3 detik saat berkendara beriringan di jalan tol. 

Rumus 3 detik ini dibagikan dalam laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Rumus 3 detik merupakan rumus perhitungan waktu untuk meminimalisir dan menghindari kecelakaan.

"Penghitungan rumus 3 detik tersebut diharapkan untuk tetap menjaga jarak aman saat mengerem kendaraan mendadak, sehingga kendaraan tidak langsung menabrak kendaraan di depan, begitupun kendaraan di belakang yang juga menjaga jarak dengan aman," tulis BPJT dalam keterangannya.

Dijelaskan, setiap pengemudi bereaksi berdasarkan persepsi dan informasi dari keadaan yang sedang dialami. Perhitungan waktu pada 1,5-2 detik merupakan waktu persepsi manusia selaku pengemudi dan melihat kendaraan lain di depannya saat melakukan pengereman mendadak.

Selanjutnya pada waktu 0,5-1 detik, pengendara mendapatkan reaksi secara cepat untuk menghentikan kendaraan dengan tenang sesuai jarak aman berkendara. 

Hal ini penting agar tidak menabrak kendaraan di depannya yang sudah melakukan pengereman secara mendadak.

Tidak kalah pentingnya, berkendara di jalan tol membutuhkan fokus yang cukup tinggi dan jangan lengah saat sedang mengemudikan kendaraan. Pastikan kendaraan dalam kondisi aman dan tetap patuhi aturan berkendara dengan benar.

artikel ini telah tayang di inews.id

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut