get app
inews
Aa Text
Read Next : Perwira Polri Hilang saat Terlibat Baku Tembak dengan KKB Papua di Teluk Bintuni

KKB Papua Serang Konvoi Truk Pengangkut Sembako di Trans Jayapura-Wamena, Satu Sopir Tewas Ditembak

Kamis, 05 Desember 2024 | 11:42 WIB
header img
KKB Papua menyerang konvoi truk pengangkut sembako di jalan trans Jayapura-Wamena dan menewaskan seorang sopir. (foto: ilustrasi/ist)

WAMENA, iNewsKutai.id - Kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berlanjut. Gerombolan yang juga menamakan diri Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu menyerang konvoi truk pengangkut sembako di Jalan Trans Jayapura-Wamena.

KKB menembaki tiga unit truk di kilometer 80, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Rabu (4/12/2024) pukul 11.05 WIT. Akibatnya, seorang orang sopir truk berinisial SI tewas tertembak.

Penembakan ini merupakan insiden lanjutan dimana KKB Papua memburu warga pendatang. Sehari sebelumnya, OPM juga membunuh seorang pelajar perempuan di Papua Pegunungan.

Korban asal Tana Toraja ditemukan petugas gabungan dalam kondisi tewas bersimbah darah akibat luka tembak dan bacokan senjata tajam. Sementara dua rekannya berhasil diselamatkan petugas.

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menyatakan, rentetan aksi kekerasan terus dilakukan OPM karena tidak ingin Papua kondusif. 

"Papua damai Papua membangun menjadi harapan masyarakat, namun dirusak oleh tindakan biadab gerombolan penjahat kemanusiaan yaitu OPM,"kata Kapendam, Kamis (5/12/2024).

Dia menegaskan, OPM merupakan penjahat kemanusiaan yang pada dasarnya ingin merusak kedamaian sehingga pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua tidak terwujud. 

Menurutnya saat ini aparat sudah melakukan langkah-langkah penanganan terkait penembakan tersebut. “Saat ini proses evakuasi korban sedang diupayakan," katanya.

artikel ini telah tayang di inews.id

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut