Drone Liar Marak di Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia, 11 Sudah Ditembak Jatuh Brimob

LOMBOK, iNewsKutai.id - Aksi penerbangan drone liar di kawasan Sirkuit Mandalika semakin marak jelang balapan GP Indonesia. Padahal, sejak awal Polri sudah mewanti-wanti jika di area tersebut tidak diperkenankan menerbangkan pesawat tanpa awak karena membahayakan pembalap MotoGP.

Sejauh ini, pasukan Brimob Polda NTB yang berjaga di sekitar Sirkuit Mandalika sudah menembak jatuh 15 drone liar yang membandel. Langkah ini dilakukan karena polisi tak ingin kompromi untuk menjaga keamanan kawasan sirkuit.

Baca Juga

Sudah Siap Balapan, Honda Umumkan Marc Marquez Comeback di MotoGP Aragon

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto mengatakan, razia drone liar itu akan terus dilakukan selama penyelenggaraan balapan MotoGP. Penertiban drone liar ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 

"Hari ini sudah ada 11 drone yang kita jatuhkan. Kalau ada yang ngeyel ya kita jatuhkan lagi," ujarnya, Kamis (17/3/2022).

 Untuk menangkal keberadaan drone liar, pihaknya mengerahkan dua tim yang bertugas di Bukit 360 dan bukit lainnya di sekitar sirkuit. Menurut Artanto, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam memantau aktivitas drone liar itu.

Baca Juga

Siap Terjun di Balapan Mobil, Valentino Rossi Ngaku Lelah Kebut-kebutan di MotoGP

Pihaknya juga menggunakan airmap untuk mengetahui keberadaan drone liar itu. Pihaknya juga tidak sembarang bertindak sebab otoritas Sirkuit Mandalika juga mengoperasikan drone. 

"Tapi kalau ada helikopter yang naik untuk ambil gambar ya nggak ada drone. Begitu sebaliknya, helikopter nggak berani naik kalau ada drone," papar Artanto. 

Mengacu pada pengalaman sebelumnya, Polda NTB berhasil menjatuhkan puluhan drone liar. Meski sudah diperingatkan, namun pemilik drone tidak memperdulikannya. Dia mengimbau masyarakat ataupun penonton tidak mengoperasikan drone selama penyelenggaraan MotoGP.
 

Editor : Abriandi