BBM Oplosan Diduga Bikin Mogok Kendaraan, Pertamina Minta Bukti

SAMARINDA, iNewsKutai.id – Pertamina angkat bicara terkait keluhan masyarakat mengenai kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengakibatkan banyak kendaraan roda dua dan roda empat mogok.

Pertamina meminta masyarakat untuk membuktikan tudingan jika BBM yang dibeli di SPBU tercemar atau dioplos. 

Baca Juga

Sudah Periksa Empat SPBU, Polres Kukar Tak Temukan Indikasi BBM Campur Air

Manager Retail Sales Region Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Addieb Arselan, meminta masyarakat menyampaikan keluhan ke hotline 135 atau ke SPBU terdekat.

Dia pun meminta konsumen untuk membuktikan BBM yang dibeli di SPBU dengan nota pembelian.
 
"Kami harap konsumen dapat menunjukkan bukti pembelian agar proses penelusuran permasalahan (BBM) dapat dilakukan dengan lebih mudah," kata Addieb dalam inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di Samarinda Sabtu (5/4/2025).

Dalam sidak tersebut, tim Pertamina Patra Niaga dan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud mengecek kualitas BBM di SPBU Jalan Slamet Riyadi dan di Jalan PM Noor.

Baca Juga

Empat SPBU di Kota Bontang Diperiksa Polisi Buntut Keluhan BBM Oplosan, Begini Hasilnya

Addieb mengungkapkan, sejak keluhan pertama muncul dua pekan lalu, Pertamina langsung melakukan penelusuran dan pengambilan sampel dari berbagai titik, termasuk dari tiga SPBU, Terminal BBM, hingga unit kilang. 

Namun, dari hasil uji sampel yang dilakukan menunjukkan kualitas bahan bakar sesuai spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.

Dia menegaskan, Pertamina berkomitmen terus menjaga mutu bahan bakar demi mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Baca Juga

Pertalite Dioplos Jadi Pertamax Diduga Dijual di SPBU, Begini Penjelasan Pertamina

"Kami juga secara rutin melakukan pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan kualitas BBM yang dapat merugikan konsumen," tegasnya.

Addieb menambahkan, setiap keluhan masyarakat, baik yang disampaikan melalui media maupun langsung ke Pertamina, saat ini sedang ditindaklanjuti.

"Pertamina berkewajiban melayani seluruh konsumen, baik pengguna Pertalite maupun Pertamax. Dari sisi pelayanan, kami selalu mengedepankan kualitas yang terus kami jaga," tambahnya.

Editor : Abriandi