get app
inews
Aa Text
Read Next : Tambang Nikel di Raja Ampat Papua, Menteri Bahlil Ngaku Tak Terlibat

Tinjau Tambang Nikel di Raja Ampat, Teriakan Bahlil Penipu Menggema di Bandara Sorong

Minggu, 08 Juni 2025 | 11:19 WIB
header img
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia disambut unjuk rasa warga yang menolak tambang nikel di Raja Ampat di Bandara Sorong. (Foto: ilustrasi/Sindonews)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ke Sorong, Papua Barat Daya mendapat sambutan kurang mengenakkan pada Sabtu (7/6/2025).

Sejumlah warga asli Papua menggelar unjuk rasa di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong. Dalam video yang viral di media sosial tampak massa pengunjuk rasa menyambut Bahlil dengan teriakan.

Unjuk rasa warga yang menolak aktivitas tambang nikel di Raja Ampat di Bandara Sorong. (foto: ist)

Mereka ramai-ramai meneriakkan 'Bahlil penipu!'. Sayangnya, pengunjuk rasa kecele karena Bahlil meninggalkan Bandara DEO lewat pintu belakang.

"Bahlil penipu! Bahlil penipu!" teriak para aktivis menggema di bandara.

Mereka juga membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan protes atas pertambangan di Raja Ampat.

Bahlil kemudian meninggalkan bandara dan meninjau tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat. Peninjauan dilakukan usai aktivitas pertambangan di kawasan wisata itu disorot publik.

Namun, Bahlil enggan berkomentar terkait hasil pengecekan di lapangan. Sebaliknya, dia meminta wartawan menyimpulkan kondisi di lapangan.

"Jangan lagi tanya saya, Bapak lihat sendiri sudah lihat kan? Saya sudah cek ini," kilah Bahlil.

Sementara itu, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menyatakan tidak ditemukan masalah di wilayah tambang Raja Ampat

"Dilihat dari atas juga tadi bahwa sedimentasi di area pesisir juga tidak ada. Jadi overall ini sebetulnya tambang ini gak ada masalah," kata Tri.

Tri mengaku sudah menerjunkan inspektur tambang untuk melakukan inspeksi di beberapa Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) di Raja Ampat. 

Hal ini bagian dari evaluasi menyeluruh aktivitas tambang di wilayah itu. Tim selanjutnya memberikan rekomendasi kepada Bahlil selaku menteri ESDM untuk mengeksekusi keputusan.

"Overall reklamasi di sini cukup bagus juga tapi nanti kita tetap report-nya dari inspektur tambang nanti seperti apa, terus kemudian nanti kita hasil dari evaluasi yang kita lakukan dari laporan inspektur tambang kemudian kita eksekusi untuk seperti apa nanti," tambahnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut