Sejarah Sri Wahyuni, Perempuan Pertama Jabat Sekretaris Daerah Kaltim

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Sri Wahyuni resmi menjabat sebagai sekretaris daerah (Sekda) Kaltim seusai dilantik, Rabu (30/3/2022). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan Gubernur Isran Noor di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.

Pelantikan ini membuat mantan kepala Dinas Pariwisata itu mencetak sejarah sebagai satu-satunya pejabat perempuan yang menduduki jabatan struktural tertinggi di Pemprov Kaltim. Sebelumnya, Sekda Kaltim pernah dijabat Meiliana namun hanya sebagai penjabat.

Baca Juga

Riza Indra Riadi Kembali Ditunjuk Jabat Pelaksana Tugas Sekda Kaltim

Sri Wahyuni menjadi pilihan Kementerian Dalam Negeri setelah sebelumnya Pemprov Kaltim juga mengirimkan dua nama lainnya dari hasil seleksi yakni Kepala BKD Diddy Rusdiansyah, dan Kepala Bapenda Ismiati.

Gubernur Isran Noor dalam amanahnya menyatakan jika jabatan sekda adalah tonggak dalam roda pemerintahan daerah karena perannya sangat strategis untuk menyukseskan pembangunan daerah.

Menurut dia, tidak sedikit tantangan dan masalah yang terjadi dalam menjalankan roda pemerintahan. Karena itu dibutuhkan totalitaas dalam melaksanakan program pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga

Hari Ini, Sri Wahyuni Dilantik Sebagai Sekretaris Daerah Kaltim

"Tapi perlu diselesaikan. Banyak cara, banyak strategi, banyak taktik, sekalian banyak ilmu yang diperlukan dalam mengemban tugas sebagai sekretaris daerah," ujarnya disela pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekda.

Karena itu, dia meminta agar Sri Wahyuni membangun komunikasi yang baik dan harmonis di jajaran perangkat daerah lingkup Pemprov, lembaga legislatif serta instansi vertikal/kementerian/lembaga.

"Itulah cara kita menutupi kekurangan dan ketidaktahuan dengan kelebihan orang lain. Komunikasi, itu saja," sambungnya.

Baca Juga

Isi Kekosongan Jabatan, Riza Indra Riadi Dilantik Jadi Penjabat Sekda Kaltim

Dalam kesempatan ini juga, Gubernur meminta seluruh perangkat daerah mendukung penuh kerja Sekda dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan menyukseskan program pembangunan. "Jangan lagi berpikiran kamu siapa, kamu taunya apa, atau apa kah. Sekda pokoknya, ya pokoknya lah. Ini kerja kita semua," pesannya.

Editor : Abriandi