Serang Pangkalan Udara Poltava, Rusia Hancurkan Jet Tempur MiG-29 dan Helikopter Mi-8 Ukraina

MOSKOW, iNewsKutai.id - Rusia kembali mengklaim keberhasilan serangan udara menghancurkan infrastruktur militer Ukraina. Pangkalan Udara Myrhorod, Poltava, Ukraina tengah hancur dihajar rudal presisi.
Tidak hanya itu, Rusia juga mengklaim menghancurkan jet tempur MiG-29 dan helikopter Mi-8 Angkatan Udara Ukraina yang sedang diparkir. Selain itu, rudal Kremlin juga menghancurkan gudang amunisi Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Igor Konashenkov mengatakan, dalam serangan lain, pasukannya juga menghancurkan gudang amunisi di dekat Kota Novomoskovsk, Dnipro.
Dia menambahkan, dalam serangkaian serangan, pasukan Rusia total menghancurkan 85 target militer di Ukraina, termasuk dua pos komando, tiga peluncur roket, empat senjata artileri, serta gudang amunisi dan logistik.
"Sejak 24 Februari, pasukan Rusia telah menghancurkan 650 pesawat, termasuk jet dan helikopter, serta lebih dari 2.000 tank dan kendaraan lapis baja Ukraina," kata Konashenkov, seperti dikutip Interfax.
Gubernur Poltava Dmytro Lunin mengatakan di media sosial, serangan Rusia menyebabkan dua orang luka dan kerusakan signifikan di Myrhorod. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Ini merupakan serangan besar kedua di Poltava setelah pada 2 April pasukan Rusia menghancurkan landasan pacu bandara serta depot bahan bakar di dekat pangkalan udara.
Sementara itu Kementerian Pertahanan Ukraina menyebutkan, 19.100 tentara Rusia telah tewas sejak awal invasi. selain itu Rusia telah kehilangan 705 tank, 1.895 kendaraan angkut personel lapis baja, 151 pesawat, dan 136 helikopter.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Kamis lalu mengatakan, Rusia memang mengalami kerugian yang signifikan di Ukraina. Namun jumlahnya tak sebesar yang disampaikan Ukraina. Berdasarkan data hingga 25 Maret, Kemhan Rusia mengungkap telah kehilangan 1.351 tentara dan 3.825 terluka.
Editor : Abriandi