get app
inews
Aa Read Next : Terlibat Cinta Terlarang, Nyawa Tante Berakhir di Tangan Brondong Ponakan Sendiri

Kisah Cinta Terlarang Berujung Maut: Jatuh Cinta pada Anak Tiri hingga Berebut Janda Muda

Selasa, 19 April 2022 | 14:40 WIB
header img
Polrestabes Makassar melakukan ekspose kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan yang dilatari cinta segitita. (Foto: Andi Deri Sunggu)

MAKASSAR, iNewsKutai.id - Cinta segitiga berujung maut di Kota Makassar dan Malang menghebohkan jagat pemberitaan Tanah Air dalam sepekan terakhir. Gara-gara cinta terlarang, para pelaku kehilangan akal sehat dan nekat menghabisi nyawa orang lain.

Di Makassar, seorang pejabat Pemkot Muhammad Iqbal Asnan yang notabene Kepala Satpol PP tega menghilangkan nyawa seorang pegawai Dinas Perhubungan karena kepincut janda. Sementara di Malang, seorang pria tega menghabisi kekasih anak tirinya lantaran diam-diam menyukai sang putri.

Padahal, pelaku utama alias aktor intelektual pembunuhan tersebut notabene sudah memiliki pasangan sah. Berikut kisahnya dirangkum iNews Kutai, Selasa (19/4/2022).

1. Pejabat Pemkot Makassar Jadi Otak Pembunuhan Demi Janda

Najamuddin Sewang meregang nyawa setelah ditembak orang tidak dikenal pada Minggu (3/4/2022) di Kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar. Awalnya, pegawai Dinas Perhubungan itu diduga terkena seragan jantung lalu kemudian kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia.

Kebenaran mulai terungkap saat keluarga yang memandikan jenazah korban menemukan lubang di bawah ketiak. Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti polisi dengan melakukan autopsi.

Hasilnya ditemukan proyektil peluru organik yang bersarang di paru-paru korban. Polisi kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait pelaku dan senjata yang digunakan. Setelah memeriksa sekitar 20 saksi, polisi menciduk tiga eksekutor berinisial S, HKN, dan A.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut