Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku jika otak pembunuhan tersebut adalah Kasatpol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan. Polisi pun segera menangkap tersangka di rumahnya. Tidak tanggung-tanggung, penangkapan dipimpin langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto.
Usut punya usut, kasus pembunuhan tersebut dilatari cinta terlarang. Pelaku utama Iqbal Asnan yang notabene sudah beristri dan korban ternyata mencintai perempuan yang sama berinisial R. Sosok tersebut diketahui adalah seorang janda yang menjabat kepala seksi di Dishub Makassar.
Janda cantik tersebut diketahui dekat dengan Najamuddin Sewang dan juga M Iqbal Asnan. Pelaku diketahui tidak suka dengan kedekatan tersebut sehingga mencari cara untuk menghilangkan nyawa korban.
“Motif di balik penembakan tersebut dilatar belakangi cinta segi tiga. Di mana antara otak pelaku penembakan, dengan korban penembakan sama-sama mencintai perempuan yang sama, yakni pegawai Dishub Kota Makassar, berinisial R,” jelas Budi Haryanto.
Ironisnya, niat membunuh korban sudah ada sejak 2019 lalu. Bahkan, pelaku sempat menggunakan cara mistis dengan mengirimkan santet namun tidak berhasil. Fakta lain yang turut terungkap adalah keterlibatan oknum polisi sebagai eksekutor. Tidak hanya itu, senjata yang digunakan bahkan diperoleh dari jaringan teroris yang beroperasi di Indonesia.
Kini, M Iqbal Asnan yang menyewa ketiga pelaku dengan uang Rp85 juta harus mendekam di tahanan dengan ancaman hukuman maksimal karena merencanakan pembunuhan. Tidak hanya itu, dia juga dipastikan kehilangan jabatannya di Pemkot Makassar.
Editor : Abriandi