SAMARINDA, iNewsKutai.id - Wali kota Samarinda Andi Harun menginstruksikan sekolah memaksimalkan peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam pencegahan sejumlah penyakit terutama hepatitis akut yang merebak di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka rapat kerja daerah (Rakerda) Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) 2022 di ruang Mangkupelas Kantor balai kota, Kamis.(19/05/2022) pagi.
Dia mengatakan, hepatitis akut cukup mengejutkan mengingat hanya menyerang anak-anak usia 11 bulan hingga 16 tahun. Apalagi, hingga saat ini para ahli belum mengetahui pemicu penyakit yang bisa berakibat fatal tersebut.
“Jangan sampai kita kehilangan generasi muda. Karena itu pencegahan di awal jauh lebih baik. Untuk sekolah sangat tepat dan strategis dilaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M),” ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Ia mengatakan UKS bertujuan untuk membina dan meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap satuan pendidikan. Lembaga intrasekolah tersebut juga bertujuan membantu meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat.
"Saya berharap sekolah bisa menjalankan secara sinergis, dan holistik, bukan sekedar untuk memenangkan lomba/ kejuaran, tetapi lebih, agar menjadi kebiasaan dalam bersikap dan berperilaku hidup sehat,” harapnya.
Ia juga meminta seluruh seluruh sekolah melakukan gerakan bersama dan bersama-sama untuk mewujudkan sekolah sehat yang ditunjukkan dengan meningkatkan stratifikasi UKS yang mulanya ada pada strata minimal meningkat menjadi standar, yang standar berubah menjadi optimal, yang semula optimal naik menjadi strata paripurna.
“Paling tidak 20% sekolah penyelenggara UKS/M berstandar Paripurna pada tahun 2025. Saya minta TP UKS Kota melakukan pembinaan. ke TP UKS Kecamatan dan TP UKS Kecamatan melakukan pembinaan kepada Tim Pelaksana Sekolah bersama dengan Instansi terkait di Kelurahan sekolah itu berdomisili,” pungkasnya.
Editor : Abriandi