SAMARINDA, iNewsKutai.id - Sebanyak 42 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 10 kabupaten/kota di Kaltim bersaing memperebutkan kuota dua calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2022.
Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi dari 1.174 siswa yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Seleksi sudah dimulai sejak Senin (23/5/2022) melibatkan Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Polresta Samarinda, RSUD A W Sjahranie, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kaltim serta dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Panitia Pelaksana, Rusmulyadi menjelaskan, seluruh peserta akan menjalani tahapan seleksi ketat mulai dari penilaian Sikap, Gerak dan Penampilan (SGP) serta postur. Selain itu, hingga Rabu (25/55/2022) peserta akan menjalani tes kesehatan, psikotes (tes tertulis), baris Berbaris dan yang tidak kalah pentingnya adalah Tes Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Rasman mengatakan jika dari 42 peserta yang mengikuti seleksi, hanya dua orang yang akan dikirim ke Jakarta menjadi Paskibraka nasional di Istana Negara.
"Sebagaimana diketahui untuk peserta yang masuk seleksi ke tingkat nasional ini, adalah pilihan terbaik yang memang layak berada di sini. Berkompetisilah dengan baik, dengan menunjukkan kualitas diri tanpa menjatuhkan satu sama lain," ujarnya saat membuka seleksi di Aula Kantor Dispora Kaltim Kompleks Stadion Madya Sempaja.
Rasman memastikan, seleksi berjalan secara profesional dan tanpa intervensi dari pihak manapun dalam pemilihan kandidat.
"Mereka yang memang layak dan pantas, dia yang terpilih. Bagi yang belum terpilih ke nasional, jangan berkecil hati, karena kalian secara otomatis akan bertugas di upacara HUT RI di tingkat provinsi," pungkasnya.
Editor : Abriandi