JAKARTA, iNewsKutai.id - Sekitar 10 tahun lalu, wajah Maria Ozawa masih hilir mudik di layar kaca film dewasa produksi Jepang. Aktris dengan nama populer Miyabi itu bintang film panas papan atas dengan penggemar di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Kini, kehidupan Miyabi berubah 180 derajat. Melalui vlog yang dia unggah di YouTube channel miliknya, dia mengaku ingin menjalani hidup lebih baik dan meninggalkan masa lalunya.
Perubahan itu tidak lepas dari kesadaran dirinya yang telah menyia-nyiakan masa mudanya tanpa kegiatan yang bermanfaat. Termasuk menghabiskan seluruh uang yang diperolehnya dari hasil bermain film dewasa.
Miyabi pun lebih bijak menerima nasehat dari orang-orang terdekatnya terutama bagaimana dirinya mengelola keuangan. Dia tidak ingin masa tuanya dipenuhi dengan masalah finansial sehingga dirinya mulai menabung dan menginvestasikan uangnya.
"Aku jadi sadar pentingnya uang, karena aku dulu sering menghambur-hamburkannya. Semua orang bilang hal yang sama (menyarankan untuk menabung), itulah yang terjadi saat anak muda mendapatkan durian runtuh. Aku rasa apa yang aku lakukan saat itu, sesuai dengan usiaku," tuturnya.
Miyabi pun kini memilih terjun ke dunia bisnis dengan menginvestasikan uangnya di sejumlah sektor. Seperti bisnis hiburan serta Food & Beverages (F&B), berupa Lounge dan kuliner di Manila, Filipina. Hal tersebut juga sebagai salah satu caranya agar dapat mengelola uang dengan baik, serta dikelola untuk masa depannya nanti.
Selain itu, Maria Ozawa kini juga banyak terlibat dalam kegiatan amal. Salah satunya saat mengunjungi Indonesia tepatnya di Bali. Dia menyumbangkan sejumlah uang untuk sebuah panti di Pulau Dewata.
Miyabi juga kini menjadi brand ambassador (BA) di berbagai produk, seperti BA M88 Mansion yang merupakan salah satu sponsor LALIGA, BWF Thomas dan Uber Cup.
Selanjutnya, Miyabi kini juga menekuni kegiatan barunya sebagai YouTuber, yang mana sekarang tengah jadi tren di sejumlah negara termasuk Indonesia dan Jepang. Dia membuat konten mengenai kehidupan sehari-harinya, termasuk melakukan acara amal.
Editor : Abriandi