KIEV, iNewsKutai.id – Presiden Volodymyr Zelensky mengklaim sedikitnya 60 orang hingga 100 tentara Ukraina tewas setiap hari dalam pertempuran melawan militer Rusia di wilayah Donbass, Ukraina timur.
Tidak hanya tewas, pria yang sebelumnya merupakan aktor film komedi itu juga mengatakan jika rata-rata 500 anggota militernya juga terluka dalam pertempuran di wilayah tersebut setiap hari.
Dia menyebut, kondisi tersebut membuat situasi di Kota Severodonetsk dan Lysychansk saat ini sangat sulit. Kedua kota itu berada di Wilayah Luhansk di Donbas, bagian timur Ukraina.
“Situasi di timur (Donbas, Ukraina) sangat sulit. Kami kehilangan 60 hingga 100 tentara per hari yang tewas dalam tugas, serta sekitar lima ratus orang terluka dalam tugas,” kata Zelensky kepada lembaga penyiaran Amerika Serikat, Newsmax, Selasa (31/5/2022) malam.
Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina. Barat menanggapi agresi militer Rusia itu dengan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow, termasuk embargo terhadap produk energi Rusia.
Editor : Abriandi