57 Warga Jepang Bunuh Diri Setiap Hari, Salah Satu Pemicunya karena Jomblo

Anton Suhartono
Sebanyak 57 warga Jepang melakukan bunuh diri setiap hari. (Foto: Dok MNC Media)

Pertambahan kasus bunuh diri di kalangan perempuan umumnya dipicu kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal itu disebabkan karena sepanjang 2021 mayoritas pekerja melakukan aktivitas bekerja dari rumah.

Pasangan suami istri yang bersama sepanjang waktu kemudian rentan berkonflik sehingga memicu kekerasan. Pemicu lainnya adalah tidak sedikit perempuan yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.

Hal ini umum ditemukan di kalangan pekerja perhotelan dan ritel. Data juga mengungkap, jumlah laki-laki dan perempuan yang hidup melajang bertambah, menjadi penyebab lain untuk bunuh diri. 

Taisuke Nakata, profesor Universitas Tokyo salah satu anggota tim peneliti kasus bunuh diri, mengatakan, perempuan cenderung lebih terpengaruh secara ekonomi karena banyak dari mereka mendapat pekerjaan tidak tetap.

(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : 21.000 Orang Lebih Bunuh Diri di Jepang Sepanjang 2021, Apa Saja Pemicunya?)

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network