5 Pantangan Warga Tionghoa saat Perayaan Imlek, Dipercaya Bisa Bikin Sial

Annastasya Rizqa/Abriandi
Pantangan bagi masyarakat Tionghoa saat merayakan Imlek. (foto: ilustrasi/dok inews.id)

3. Mengucapkan Kata-kata Negatif

Kata-kata kotor atau bermakna negatif dilarang diucapkan saat perayaan Imlek. Kata-kata itu termasuk kematian, sakit, hantu, kemiskinan, dan banyak lagi. Umat Tionghoa percaya pantangan mengucapkan kata-kata negatif itu bisa memengaruhi kehidupan mereka, dan tak ingin kesialan menimpa keluarga dan orang-orang tercintanya.

4. Memecahkan Keramik atau Kaca

Masyarakat Tionghoa tidak akan merusak keramik atau memecahkan kaca saat perayaan Imlek. Melanggar hal-hal tersebut dipercaya akan mempengaruhi kemakmuran dan kekayaan.

Jika piring atau mangkok terjatuh, warga Tionghoa membungkus dengan kertas merah sambil menggumamkan kata-kata mutiara. Beberapa orang akan mengatakan suì suì píng ān, yang berarti meminta perdamaian dan keamanan setiap tahun. Setelah perayaan tahun baru, buang pecahan yang terbungkus ke dalam danau atau sungai.

5. Mengunjungi Keluarga Istri

Mengunjungi keluarga istri pada perayaan Tahun Baru Cina dipercaya berarti ada masalah pernikahan dan mungkin juga membawa kesialan bagi seluruh keluarga.

Pasangan itu harus mengunjungi keluarga istri pada hari ke-2. Mereka akan membawa anak-anak mereka, serta hadiah sederhana untuk dinikmati bersama keluarga.

(Artikel ini telah tayang di Okezone.com dengan judul : 5 Pantangan Saat Tahun Baru Imlek, Salah Satunya Jangan Merusak Keramik Atau Kaca!)

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network