SAMARINDA, iNewsKutai.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun menjamin perampingan birokrasi dalam lingkup pemkot dilakukan secara objektif berdasarkan kinerja. Karena itu, dia meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang menemukan indikasi suap dalam promosi jabatan, untuk segera melapor.
"Saya pastikan dalam semua promosi jabatan tidak ada lagi istilah suap menyuap. Jika ada yang mendengar promosi jabatan berbau suap atau pungutan liar, langsung ke ruangan saya dan laporkan," tegas Andi Harun saat melantik 376 pejabat pemkot Samarinda, Jumat (24/12/2021).
Andi Harun menyatakan, jika laporan tersebut disertai barang bukti dan hasil penyelidikan menunjukkan adanya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, dirinya tidak akan segan-segan memberhentikan oknum yang bersangkutan.
"Saya berpesan kepada semua pimpinan beserta bawahannya, hentikan segala kegiatan setor menyetor, hilangkan semua bentuk KKN di lingkungan Pemkot Samarinda," ujarnya dilansir laman Diskominfo Samarinda.
Penegasan ini kata Andi Harun merupakan bagian dari janjinya untuk menghilangkan budaya KKN dalam promosi jabatan di lingkungan Pemkot Samarinda. Ia membuka lebar bagi siapa saja yang mendekatinya namunn tidak ada ruang bagi pejabat yang tidak profesional.
“Tetapi biar orang itu jauh, saya akan selalu berusaha mencari informasi bahwa di ujung sana ada ASN yang profesional, saya akan berikan kesempatan untuk mengabdi lebih besar dari jabatannya saat ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Andi Harun melantik 376 PNS dalam Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Tahun 2021.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait