SAMARINDA, iNewsKutai.id - Warga Samarinda Ulu digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berlumuran darah di dalam parit di tengah kebun warga di Jalan Rawasari, Kelurahan Air Putih, Selasa (28/3/2023).
Korban diketahui bernama Sahrani (37) dan baru saja melangsungkan pernikahan. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan tujuh luka tusukan di sekujur tubuh hanya beberapa jam setelah menikahi seorang perempuan bernama Mama Agus. Keduanya menikah secara siri pada Senin (27/3/2023) malam.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyatakan jika korban hampir pasti tewas dianiaya. Hal itu dikarenakan ditemukan ada tujuh luka tusukan di tubuh korban.
"Dari pemeriksaan fisik, korban kemungkinan tewas dianiaya karena ada tujuh luka tusuk di dada dan perut. Untuk pastinya, kita tunggu hasil autopsi," jelasnya kepada wartawan.
Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan keterangan istri korban, Syahrani sebelum kejadian terlibat cekcok dengan mantan suami istri sirinya. Warga sekitar lokasi penemuan mayat juga sempat mendengar keributan sekitar pukul 01.00 dinihari.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait