Dipicu Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Inflasi Kaltim Naik 0,59 Persen

Emy Adawiyah
Inflasi di Kaltim mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen sepanjang Maret 2023. (foto: ilsutrasi/ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Inflasi di Kaltim mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen sepanjang Maret 2023. Hal tersebut dipicu harga bahan pokok yang bergerak naik menjalang bulan Ramadhan.

Ketua Tim Stat Distribusi BPS Kaltim Marinda Dama Prianto mengungkapkan, gabungan Indeks Harga Konsumen (IHK) dua kota di Kaltim yakni Samarinda dan Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,59 persen.

Inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,52 persen dan Kota Balikpapan terjadi inflasi sebesar 0,67 persen. "Kaltim mengalami kenaikan inflasi 0,59 persen karena dipicu adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan," ungkapnya dalam keterangan pers, Senin (3/4/2023).

Beberapa indeks harga kelompok pengeluaran menjadi penyumbang inflasi seperti kelompok transportasi sebesar 1,53 persen; kemudian kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,22 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0.21 persen; 

Selain itu, inflasi juga disumbang dari kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Untuk kelompok yang mengalami penurunan yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,01 persen.

Untuk kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya dan kelompok pendidikan pada Maret 2023 cenderung stabil.

Pada Maret 2023 dari 12 kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung sebesar 0,93 persen dengan IHK 116.40, sedangkan inflasi terendah terjadi di Pontianak yaitu sebesar 0,04 persen dengan IHK 114,60.

"Kota Samarinda dan Kota Balikpapan pada Maret 2023 masing-masing berada pada urutan kelima dan ketiga diantara kota IHK Pulau Kalimantan," ujarnya.

Pada Maret 2023 dari 90 kota pantauan IHK nasional, 65 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar1,30 persen, dan inflasi terendah sebesar 0,03 persen terjadi di Denpasar.

Sedangkan besaran deflasi tertinggi terjadi di Bandung sebesar 1,50 persen dan deflasi terendah sebesar 0,02 persen terjadi di Dumai.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network