Untungnya, korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar dan langsung dievakuasi ke rumah sakit AM Parikesit. Pelaku yang ketakutan sempat kabur namun berhasil diringkus di Jalan Gunung Gandek pada Kamis (13/7/2023).
Kapolsek Tenggarong, AKP Purwo Asmadi mengatakan, motif pelaku membakar hidup-hidup istrinya ini lantaran permasalahan uang sekolah anak.
"Pelaku mengaku kesal dengan sang istri yang kerap kali mengambil uang tanpa seizin dirinya. Selian itu, korban sering mengambil voucher paket dan uang hasil dagangan pun diduga sering diambil istrinya," tutur Kapolsek Tenggarong.
Pelaku juga menyebut istrinya sering berbohong terkait uang sekolah anak yang sering dibagikan kepada pria lain sebesar Rp400 ribu.
Setiap kali bertengkar, korban juga selalu kabur dari rumah selama 2 minggu. Alhasil, pelaku pun geram dan meluapkan emosinya dengan membakar hidu-hidup istrinya.
"Dia sering bohong, banyak uang dia kasihkan sama cowok. Padahal itu uang itu buat anak sekolah," ungkap pelaku.
Sementara itu, korban Elisa mengalami luka bakar sebanyak 90 persen dan sudah dioperasi. Saat ini, korban sudah sadarkan diri meski masih harus dirawat di RS AM Parikesit.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait