Di sisi lain, dampak naiknya harga gula itu akan berdampak besar bagi pelaku industri kecil dan mikro.
Sebab para pelaku industri di level itu cenderung tidak memiliki stok jangka panjang terhadap bahan baku. Alhasil, ketika ada fluktuasi harga untuk bahan baku, maka mereka akan cepat merespons, daripada harus menanggung kerugian.
"Kalau saya cek memang sudah ada beberapa industri kecil yang sudah menyesuaikan harga, ada yang mengurangi size produknya, mau tidak mau ini dilakukan," ujarnya.
Bappenas sebelumnya akan menaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) gula petani dan harga acuan penjualan (HAP) gula di tingkat konsumen. HPP gula petani akan naik Rp1.000/kg dari sebelumnya Rp11.500 menjadi Rp12.500.
Sedangkan untuk harga gula di tingkat konsumen akan naik dari sebelumnya Rp13.500 menjadi Rp14.500 di pulau Jawa, Rp15.500/kg untuk wilayah Timur Indonesia.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait