KULONPROGO, iNewsKutai.id - Kecelakaan kereta api (KA) terjadi di perlintasan Kalurahan Kalimenur, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (17/10/2023).
KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Jakarta (Gambir) anjlok kemudian terguling keluar rel. Tidak lama kemudian, kereta nahas sarat penumpang itu ditabrak KA Argo Wilis yang datang dari arah berlawanan.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah penumpang terluka. Pantauan di lokasi, puluhan ambulans dan tim medis berdatangan untuk mengevakuasi korban. Sejumlah warga juga terlihat memecahkan kaca gerbong untuk membantu penumpang keluar.
Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setyowati mengungkapkan, kedua kereta yang kecelakaan mengangkut sekitar 500 pernumpang. Beruntung, dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa.
Hanya saja, belasan penumpang mengalami luka ringan dan trauma.
"Kedua kereta mengangkut sekitar 500 penumpang. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan," ujar AKBP Nunuk di Kulonprogo, Selasa (17/10/2023).
Informasi yang dihimpun menyebut, kecelakaan terjadi saat KA Argo Semeru tiba-tiba anjlok dan miring ke arah rel di sebelahnya. Di saat bersamaan KA Argo Wilis melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, kedua kereta saling bersenggolan dan memicu kepanikan ratusan penumpang.
Carlos Tanwani, penumpang KA Argo Semeru menceritakan, sebelum anjlok, kereta berjalan normal dari arah Yogyakarta. Namun, saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba terdengar gemuruh dan kereta langsung miring.
"Saya tarik pintu untuk keluar tetapi tiba-tiba terdengar gemuruh lagi. Ternyata kereta dari arah sana menabrak. Saya terjatuh dan luka di tangan,” katanya.
Terpisah, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan permohonan maaf atas kecelakaan kereta api di Kulonprogo. Menurutnya, kecelakaan melibatkan KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng.
Insiden terjadi di di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada pukul 13.15 WIB tadi.
"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10) pukul 13.15," kata Raden Agus dalam keterangan tertulisnya.
Artikel ini telah tayang di inews.id pada 17 Oktober 2023
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
