JAKARTA, iNewsKutai.id - Bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) memunculkan sejumlah nama. Salah satu yang paling berpeluang adalah Letjen Maruli Simanjuntak yang juga menantu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Maruli saat ini masih menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Posisi ini merupakan jenjang karir menuju kursi KSAD.
Hal tersebut diungkapkan pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas. Menurutnya, ada sejumlah nama perwira tinggi TNI AD yang berpeluang menjadi KSAD.
Namun, jika merujuk pada rekam penugasan di lingkungan Istana, maka ada tiga nama yang masuk kriteria untuk mengisi jabatan KSAD.
"Yang berpeluang ada 16 pati tetapi jika merujuk pada jejak penugasan di lingkungan Istana, maka hanya 3 yang masuk kriteria. Mereka adalah Maruli Simanjuntak, Suharyanto dan Teguh Arief Indratmoko," katanya, Senin (6/11/2023).
Hanya saja, Teguh Arief Indratmoko diprediksi akan tersisih lantaran sebentar lagi memasuki masa pensiun. Berbeda dengan Maruli dan Suharyanto yang masih punya masa dinas cukup panjang.
"Teguh Arief Indratmoko akan pensiun pada November 2023. Berkaca pada kebiasaan Jokowi dalam menunjuk pos strategis, secara normatif peluang Maruli dan Suharyanto terbuka lebar mengisi jabatan KSAD," sambungnya.
Kursi KSAD akan kembali kosong dalam waktu dekat. Penyebabnya, Jenderal Agus Subiyanto yang belum seminggu menjabat diusulkan sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun akhir November 2023.
Hal itu terlihat dari Surat Presiden (Surpres) yang diterima DPR terkait penunjukkan mantan Danrem Surakarta terkait usulan calon tunggal panglima TNI.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait