Kutai Timur Zona Merah Covid-19, Satgas Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Abriandi
Bupati Kutim Ardiansyah. (foto: ist)

SANGATTA, iNewsKutai – Mobilitas masyarakat Kutai Timur utamanya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan kembali dibatasi menyusul peningkatan kasus baru Covid-19.

Dalam tiga hari terakhir, jumlah pasien mencapai 39 orang. Akibatnya, Kutim masuk zona merah penularan virus corona.

Bupati Kutim Ardiansyah menyatakan akan segera mengevaluasi pelonggaran kegiatan masyarakat yang selama ini sudah berjalan. Utamanya PTM terbatas di sekolah menyusul penetapan zona merah Covid-19 sejak akhir Januari lalu.

“Pekan ini Satgas Penanggulangan Covid-19 Kutim akan segera rapat, sekaligus evaluasi untuk melihat perkembangan. Kalau ada kenaikan jumlah terkonfirmasi positif, kita akan membatasi kegiatan masyarakat. Termasuk kegiatan sekolah ,” tegas Ardiansyah  dilansir laman prokutim.

Ardiansyah yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kutim meminta warga lebih meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker saat keluar rumah, menghindari kerumunan, menjaga jarak, membiasakan cuci tangan pakai sabun serta mengurangi mobilitas.

“Saya meminta masyarakat tetap waspada dan jangan abai,” pintanya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network