SAMARINDA, iNewsKutai.id – Pemprov Kaltim akan menambah kios Siap Jaga Harga dan Pasokan (SIGAP) untuk menjaga inflasi. Tiga toko yang diharapkan bisa menjadi penyeimbang inflasi akan dibangun di Kota Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Berau.
Tiga daerah ini dipilih sesuai dengan lokasi pengukuran Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menentukan tingkat persentase inflasi di Kaltim. Sebelumnya, Kios SIGAP sudah didirikan di Kota Samarinda tepatnya di Pasar Segiri dan Pasar Merdeka.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Kaltim, Heni Purwaningsih mengungkapkan, kios yang menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau ini menjadi inovasi dalam upaya mengendalikan inflasi.
Kehadiran toko ini menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Terutama, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
"Tingkat inflasi di Kaltim dari sisi pangan bahan pokok masih cukup tinggi karena dipasok dari luar daerah. Dengan kondisi seperti itu, kita harus melakukan langkah-langkah dalam upaya mengendalikan inflasi," ujar Heni dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (14/4/2024).
Kehadiran toko SIGAP ini menjadi salah satu strategi jitu pengendalian inflasi yang menghadirkan pasokan bahan pokok dengan harga terjangkau. Toko ini dapat menjadi alternatif pilihan belanja bagi masyarakat.
"Kita tidak bisa intervensi pasar. Tapi dengan hadirnya toko penyeimbang ini masyarakat dapat pilihan yang lebih murah," katanya.
Heni juga menekankan jika Kios SIGAP ini tidak dimaksudkan sebagai rival pedagang. Melainkan bentuk komitmen pemerintah untuk hadir di masyarakat dalam membantu menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, jumlah cukup, dan mutu terbaik.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
