JAKARTA, iNewsKutai - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memproyeksikan penambahan dua sumber air baru di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Penyebabnya, Bendungan Sepaku Semoi diprediksi hanya mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk IKN maksimal pada 2030.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, Bendungan Sepaku akan menjadi penyuplai air bersih utama IKN Nusantara. Sumber air ini memiliki daya tampung 10,6 juta meter kubik dengan luas genangan 280 hekteare.
"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi, penyediaan air baku IKN akan tercukupi hingga 2030," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis Kementerian PUPR, Sabtu (19/2/2022).
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih IKN, Kementerian PUPR kembali memproyeksikan pembangunan dua bendungan baru yakni Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu.
Basuki mengungkapkan, untuk Bendungan Batu Lepek memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 5.000 liter/detik dan telah dilaksanakan studi kelayakan pada 2020. Sementara studi kelayakan Bendungan Selamayu telah dilakukan pada 2021 dengan potensi air baku sebesar 3.950 liter/detik.
"Sedangkan untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait