SAMARINDA, iNewsKutai.id - Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim kembali merilis harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 1-15 September 2024. Secara umum, harga TBS kelapa sawit Kaltim mengalami kenaikan.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal mengatakan, kecenderungan kenaikan harga TBS periode ini disebabkan meningkatnya harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. Hal
Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp12.612 sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang sebesar Rp8.212,37 per kilogram dengan indeks K sebesar 88,87 persen.
Rizal merincikan, harga TBS sawit periode 1-15 Juli 2024 yakni untuk hasil panen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.480,71 per kg.
"Untuk pohon umur 4 tahun diharga Rp2.647 per kg, umur 5 tahun Rp2.661 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.690 per kg," jelas Rizal dalam keterangan resminya dikutip Rabu (17/9/2024).
Berikutnya di umur 7 tahun Rp2.706 per kg; umur 8 tahun Rp2.726 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp2.782 per kg dan umur 10 tahun Rp2.815 per kg.
Menurutnya, daftar harga TBS sawit tersebut merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
"Kerja sama ini diharapkan membuat harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh tengkulak," pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait