Terdampak CPO, Harga TBS Sawit Kaltim Kembali Turun

Emy Adawiyah
Harga tandan buah segar periode 1-15 Februari 2025 kembali mengalami penurunan. (foto: ilustrasi/dok)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Petani kelapa sawit di Kaltim harus kembali kecewa. Harga tandan buah segar (TBS) periode 1-15 Februari 2025 belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Sebalilknya, harga TBS terus mengalami penurunan. Harga termurah bahkan sudah mencapai Rp2.800 per kilogram untuk buah yang dipanen dari pohon berusia 3 tahun.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal mengungkapkan, penurunan ini disebabkan harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan inti sawit (kernel) di hampir seluruh perusahaan sumber data yang juga turun. 

Harga CPO tertimbang ditetapkan sebesar Rp 13,942 per kg. Sementara harga kernel rata-rata tertimbang mencapai Rp 10.591,54 per kg dengan indeks K sebesar 88,87 persen.

"Penurunan harga CPO dan kernel ini berdampak langsung pada harga TBS di tingkat petani,"jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (16/2/2025).

Ence merinci harga periode 16-31 Januari 2025 yakni untuk TBS dipanen dari pohon umur 4 tahun diharga Rp2.987, per kg; umur 5 tahun Rp3.005 per kg; dan umur 6 tahun Rp3.037 per kg.

Kemudian TBS yang dipanen dari pohon umur 7 tahun Rp3.055 per kg; umur 8 tahun Rp3.078 per kg, umur 9 tahun Rp3.143 per kg dan umur 10 tahun pada harga Rp3.180 per kg.

Menurutnya, daftar harga TBS sawit di atas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.

Kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi tengkulak.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network