2. Kerugian Finansial
Produk skincare yang melakukan overclaim sering kali dijual dengan harga yang sangat tinggi. Namun, harga yang mahal ini tidak sebanding dengan hasil yang diberikan. Lebih parahnya lagi, jika produk tersebut merusak kulit, pengguna mungkin perlu mengeluarkan biaya lebih besar untuk menjalani perawatan medis.
3. Dampak Psikologis
Penggunaan produk overclaim juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Banyak orang yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap produk yang mereka beli, tetapi kemudian merasa kecewa karena tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.
“Kondisi ini bisa menyebabkan rasa rendah diri atau bahkan memicu Body Dysmorphic Disorder (BDD), yaitu gangguan psikologis di mana seseorang merasa terlalu khawatir dengan kekurangan fisiknya,” jelas dokter Dicky.
4. Kerusakan Kulit Jangka Panjang
Penggunaan bahan-bahan yang tidak cocok atau terlalu keras bagi kulit dapat merusak lapisan pelindung kulit secara permanen. Dampaknya bisa berupa penuaan dini atau masalah kulit kronis lainnya yang sulit untuk diatasi dalam jangka panjang.
5. Perubahan Tekstur Kulit
Bahan-bahan aktif seperti retinol atau asam eksfoliasi yang digunakan tanpa panduan yang tepat dapat menyebabkan kulit mengelupas, menjadi kering, atau bahkan lebih sensitif. Penggunaan yang tidak terkontrol juga bisa mengubah tekstur kulit, sehingga kulit tampak kusam atau tidak sehat.
Fenomena overclaim dalam produk skincare tidak hanya merugikan dari segi penampilan, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan kulit dan mental konsumen.
Penting bagi konsumen untuk lebih kritis dan cerdas dalam memilih produk skincare dengan memastikan produk yang digunakan telah teruji secara ilmiah serta sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait