Namun, beberapa wilayah berpotensi mengalami sifat hujan di atas normal, yaitu berkisar antara 116 hingga 200 persen. Wilayah yang masuk dalam kategori ini antara lain bagian selatan Kaltim, sebagian wilayah Kabupaten Berau, dan sebagian wilayah Kabupaten Kutai Timur
Sebaliknya, sejumlah daerah justru diperkirakan akan mengalami sifat hujan di bawah normal (50–84 persen), antara lain sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur dan wilayah Kota Bontang
Imbauan BMKG dan Potensi Dampak
BMKG Samarinda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa menyertai hujan, seperti angin kencang, petir, atau genangan air di wilayah-wilayah dataran rendah dan perkotaan.
"Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi prakiraan cuaca harian melalui kanal resmi BMKG, terutama bagi petani, nelayan, dan pengguna transportasi darat maupun laut," ujar Riza Arian Noor dalam keterangan resminya, Kamis (12/6/2025).
Dengan meningkatnya peluang hujan sedang hingga tinggi, pemerintah daerah dan masyarakat diminta melakukan langkah antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya banjir lokal, tanah longsor di wilayah berbukit, serta gangguan aktivitas ekonomi seperti distribusi logistik dan pertanian.
BMKG juga menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam pemetaan risiko bencana serta edukasi masyarakat melalui forum komunikasi kebencanaan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait