JAKARTA, iNewsKutai.id - Polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terus berlanjut. Terbaru, politikus senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi menuding jika ijazah Jokowi merupakan hasil dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.
Beathor mengungkapkan, ijazah yang dicetak ulang tersebut digunakan Jokowi saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012. Pencetakan ulang ijazah dilakukan untuk melengkapi kekurangan berkas pendaftaran Jokowi ke KPU DKI Jakarta
Dia menjelaskan, pencetakan ulang ijazah Jokowi direncanakan dalam sebuah pertemuan antara tim Jokowi dari Solo dan kader PDIP DKI Jakarta.
Jokowi membawa tiga orang dari Solo yakni David, Anggit, dan Widodo. Sementara, kader PDIP DKI Jakarta, di antaranya Dani Iskandar, Indra, serta Yulianto.
"Widodo ini berpasangan terus menerus dengan Dani Iskandar, sehingga mereka berapa kali bertemu dengan Jokowi. Setelah lolos dari KPUD DKI mereka membentuk tim pemenangan di Jalan Menteng 22 itu," ungkap Beathor dalam wawancara eksklusif dengan iNews, Kamis (19/6/2025).
Terkait sosok yang mencetak ulang ijazah tersebut di Pasar Pramuka, Beathor menyebut Widodo yang merupakan tim inti Jokowi dari Solo.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait