Kematian Pesut Mahakam ‘Upin’ Mengguncang Muara Wis: Simbol Kehidupan Sungai yang Kian Terancam

Dzulfikar Ash
Evakuasi Upin, Pesut Mahakam yang ditemukan mati di Dusun Kuyung, Desa Sebemban, Muara Wis. Foto BPSPL Pontianak Wilker Mahakam Ulu

KUTAI KARTANEGARA, iNewsKutai.id – Seekor Pesut Mahakam jantan bernama Upin ditemukan mati tersangkut di keramba warga di Dusun Kuyung, Desa Sebemban, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penemuan ini menambah daftar kehilangan terhadap salah satu spesies endemik Kalimantan Timur yang kini terancam punah.

Ketua Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI), Danielle Kreb, mengonfirmasi temuan tersebut pada Minggu (9/11). Ia menjelaskan, tim gabungan dari RASI bersama Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak Wilayah Kerja Mahakam Ulu serta masyarakat setempat segera mengevakuasi bangkai pesut setelah menerima laporan.

“Pesut itu ditemukan sudah dalam keadaan mati dan tersangkut. Kami kemudian melakukan evakuasi, pengukuran morfometrik, serta analisis awal terhadap kondisi tubuhnya,” kata Danielle kepada wartawan.

Upin merupakan Pesut Mahakam jantan berusia sekitar dua tahun, dengan panjang tubuh 174 sentimeter dan berat 104 kilogram. Ia lahir pada Juli 2022 dan kerap terpantau di kawasan konservasi perairan Mahakam. Setelah dievakuasi, jasadnya dibawa ke Stasiun Pengamatan Pesut RASI untuk dilakukan pemeriksaan pascakematian (nekropsi) oleh dokter hewan.

“Sampel organ sudah diambil dan saat ini masih dilakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab kematian,” jelas Danielle.

Editor : Dzulfikar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network