Kisah Laskar Wanita Indonesia, Pasukan Gadis dan Janda Pemenggal Kepala Perwira Gurkha Inggris

Yuswantoro
Jalan Laswi di Kota Bandung didedikasikan untuk pejuang perempuan melawan penjajah Belanda. (foto: ist)

Kedua wanita itu berhasil memenggal kepala komandan pasukan Inggris asal India, yang ditugaskan meluluhlantakkan Jawa Barat. Kisah keberanian dua wanita anggota Laswi ini juga diakui Jenderal (Purn) AH Nasution dalam bukunya yang berjudul "Memenuhi Panggilan Tugas Jilid I: Kenangan Masa Muda". 

Dalam catatan di Wikipedia, disebutkan Laswi merupakan badan pergerakan dan perjuangan kaum perempuan yang berkontribusi dalam era menegakkan Republik Indonesia. Laswi merupakan organ afiliasi Musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MP3), yang sebelumnya bernama Markas Dewan Pimpinan Perjuangan (MDPP). 

Laswi mengkoordinir 61 kesatuan perjuangan di seluruh Jawa Barat. Pembentukan Laswi diinisiasi oleh Sumarsih Subiyati yang akrab disapa Yati Aruji. Yati merupakan istri Arudji Kartawinata, yang kala itu menjabat sebagai Komandan Badan Keamanan Rakyat (BKR) Divisi III Jawa Barat. 

Anggota Laswi yang beragam, tidak melunturkan sifat disiplin mereka. Bahkan, pasukan wanita bersenjata ini dikenal memiliki disiplin tinggi dan solidaritas yang kuat. Mereka yang masih gadis, dilarang keras terlibat percintaan di dalam asrama. 

Dalam buku "Satu Abad Kartini" karya Annie Bertha Simamorra, juga disebutkan alasan utama didirikannya Laswi, yakni untuk mengikuti perintah Allah SWT seperti halnya yang dilakukan istri Rasulullah, Siti Aisyah yang terjun ke medan perang.

Editor : Abriandi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network