Mengenal Holywings, Tempat Hiburan yang Promosikan Miras Gratis untuk Muhammad dan Maria

JAKARTA, iNewsKutai.id - Tempat hiburan Holywings kembali menjadi pembicaraan, Bukan soal ekspansi bisnisnya namun karena materi promosi yang diduga menyinggung SARA. Lantas, siapa pemilik kafe yang outletnya nyaris ditemukan di seluruh kota di Indonesia?

Holywings mengundang polemik setelah tim kreatif mengunggah materi promosi di akun media sosial. Mereka menawarkan minuman keras gratis setiap hari kamis kepada pemilik nama Muhammad dan Maria. 

Baca Juga

Kembali Beroperasi, Holywings Ganti Nama Jadi W Super Club

“Bilangin ke Muhammad dan Maria disuruh ke Holywings sekarang juga!” tulis akun Instagram Holywings Indonesia sebagai keterangan foto unggahan.

Sontak, materi promosi itu menuai reaksi keras dari berbagai kalangan karena dinilai cenderung bermuatan Suku, Ras dan Agama (SARA). Dua nama yang dicantumkan seolah mewakili agama. Manajemen Holywings lantas menarik materi promosi tersebut dan mengajukan permintaan maaf.

Namun, materi promosi itu sudah terlanjur viral dan berujung pada kasus hukum.  Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) yang diwakili anggotanya bernama Feriyawansyah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan ujaran kebencian pada Jumat (24/6/2022). Pelaporan serupa juga dilakukan GP Ansor pada hari yang sama.

Baca Juga

Jika Izin Belum Lengkap, Pemprov Bali Minta Atlas Beach Fest Tunda Operasional

Polda Metro Jaya kemudian bergerak cepat melakukan penyidikan dan telah menetapkan enam orang tersangka. Seluruhnya adalah tim kreatif karena diduga menerbitkan materi promosi tanpa sepengetahuan manajemen Holywings.

Jajaran manajemen Holywings sendiri bukan orang sembarangan. Ada nama pengacara kondang Hotman Paris Hutapea selaku pemegang saham terbesar bersama selebriti Nikita Mirzani.

Holywings awalnya didirikan pada 2014 lalu di bawah bendera PT Aneka Bintang Gading. Mengusung konsep restoran, bar, dan klub malam, pengelolaannya dikemas secara profesional.

Baca Juga

Holywings Kembali Beroperasi, Hotman Paris Pakai Nama Atlas Beach Festival

Bisnis ini awalnya dirintis oleh dua pengusaha muda Indonesia, Eka Setia Wijaya dan Ivan Tanjaya. Sebelum sesukses sekarang, Eka Setia Wijaya dan Ivan Tanjaya sudah menjajaki berbagai konsep bisnis Food and Beverage (F&B). 

Berbagai rintangan telah dilalui hingga keduanya pernah membangun kedai Opa di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, tetapi ternyata gulung tikar setelah 3 bulan didirikan. Tak mau menyerah, Eka Setia Wijaya dan Ivan Tanjaya mencoba peruntungan lain dengan membuka restoran dengan hiburan live music bernama Holywings. 

Keduanya membangun Holywings setelah terinspirasi dari konsep restoran dari China yang pernah mereka datangi. Semakin berkembang pesat dan populer, Holywings akhirnya dapat menarik minat para investor, termasuk Hotman Paris dan Nikita Mirzani. 

Baca Juga

Demi Izin Holywings, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Lobi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Dua pesohor kondang itu pun kini menjadi pemegang saham terbesar di Holywings. Saat ini, Holywings masih memiliki sekitar 30 cabang yang tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Makassar. 

Namun Hotman Paris pernah menyatakan bahwa Holywings akan menambah cabang baru hingga 50 cabang. Bahkan, Holywings berencana melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri.

Editor : Abriandi