Kota Perbatasan Rusia Belgorod Diguncang Ledakan Beruntun, Serangan Balasan Ukraina?

MOSKOW, iNewsKutai.id – Kota Belgorod kembali diguncang sejumlah ledakan hebat, Minggu (3/7/2022). Serangan ke kota di perbatasan Rusia dengan Ukraina itu diduga merupakan serangan balasan Kiev menggunakan rudal jarak jauh.
Akibat serangan tersebut, sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka. Otoritas setempat juga mencatat jika ada 11 gedung apartemen dan 39 rumah pribadi rusak. Ini merupakan serangan terbesar sejak invasi Rusia ke Ukraina.
"Penyebab ledakan masih diselidiki. Mungkin, sistem pertahanan udara (milik Rusia) bekerja,” ungkap Gubernur Wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov lewat aplikasi Telegram, seperti dikutip Reuters, hari ini.
Dia menuturkan, setidaknya empat orang terluka dan dua orang lainnya dirawat di rumah sakit. Di antara korban yang dilarikan ke RS itu termasuk seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.
Sampai berita ini ditulis, belum ada reaksi langsung dari pihak Ukraina atas laporan tersebut. Belgorod adalah sebuah kota berpenduduk hampir 400.000 jiwa. Kota itu berjarak sekitar 40 km di utara perbatasan Rusia dengan Ukraina. Kota itu sekaligus menjadi ibu kota alias pusat pemerintahan Oblast (Wilayah/Provinsi) Belgorod.
Sejak Rusia meluncurkan agresi ke Ukraina pada 24 Februari lalu, ada banyak laporan serangan di Belgorod dan wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina. Moskow menuduh militer Kiev berada di balik sejumlah serangan tersebut.
Ukraina belum pernah mengaku bertanggung jawab atas rangkaian serangan sebelumnya di Belgorod. Akan tetapi, Kiev menggambarkan semua insiden itu sebagai balasan dan “karma” atas invasi Rusia ke negara mereka.
Editor : Abriandi