JAKARTA, iNewsKutai.id - Mikhail Gorbachev menjadi sosok yang sangat berjasa bagi komunitas muslim Rusia. Kebijakannya membuat agama Islam bisa berkembang pesat di Negeri Beruang Merah.
Sekadar diketahui, Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet meninggal pada Selasa 30 Agustus 2022 kemarin. Dia menjabat sebagai presiden Rusia pada 1990 sampai 1991 setelah sebelumnya memimpin Uni Soviet.
Salah satu kebijakan yang membawa perubahan drastis pada kehidupan masyarakat Rusia adalah memperkenalkan konsep "glasnost" (keterbukaan) dan "perestroika" (perubahan).
Glasnost yang berarti "keterbukaan" ini merupakan kebijakan tentang diskusi terbuka tentang masalah politik dan sosial. Dimana Mikhail Gorbachev pada akhir 1980-an dan memulai demokratisasi Uni Soviet.
Pada akhirnya struktur politik Uni Soviet berubah drastis. kekuatan Partai Komunis berkurang, dan pemilihan multi-kandidat berlangsung. Kebijakan ini juga mengizinkan kritik terhadap pejabat pemerintah dan memungkinkan media menyebarkan berita dan informasi secara lebih bebas.
Dalam hal ini Uni Soviet mulai terbuka pada semua agama termasuk Islam yang saat itu juga terdapat di dalamnya. Dirangkum dari tulisan Washington Post, Gorbachev juga sempat mengatakan kepada para anggota gereja bahwa "undang-undang baru tentang kebebasan hati nurani, yang sekarang sedang disusun, akan mencerminkan kepentingan organisasi-organisasi keagamaan."
Dengan keterbukaan ini membuat seluruh agama dapat menjalankan ibadah mereka dan negara juga tak ikut campur dalam urusan hak orang yang beriman untuk menjalankan agamanya.
Hal ini tentu merupakan perubahan besar bagi Uni Soviet kala itu karena sebelumnya pemerintah sempat berhenti mengizinkan beberapa tempat beribadah untuk beroperasi.
Editor : Abriandi