get app
inews
Aa Read Next : Satgas Damai Cartenz Tangkap Penyuplai Senjata dan Anggota KKB Papua

Sadis, Anggota KKB Papua Bantai 4 Pekerja Proyek Jalan Trans Papua Barat

Jum'at, 30 September 2022 | 13:41 WIB
header img
Anggota KKB Papua yang diduga membantai 4 pekerja proyek jalan trans Papua Barat. (foto: chanry andrew suripatty)

SORONG, iNewsKutai.id - Viral video pembantaian empat pekerja Jalan Trans Papua Barat yang menghubungkan Kabupaten Teluk Bintuni dan Maybrat. Mereka dibantai anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menggunakan parang dalam kondisi tidak berdaya.

Diduga, aksi dalam video tersebut merupakan bagian dari penyerangan kamp pekerja proyek jalan Teluk Bintuni-Maybrat. Satu orang pekerja tertembak di bagian lengan dan 11 lainnya selamat tanpa cedera.

Sejauh ini, Polda Papua Barat belum mengonfirmasi kebenaran peristiwa dalam video tersebut. Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, Polri masih mendalami video viral di media sosial berisi pembantaian kepada empat warga sipil pekerja jalan Trans Bintuni-Maybrat. 

"Saat ini tim Polri dan TNI sedang berangkat menuju TKP guna memastikan kejadian serta melakukan evaluasi. Kami masih menunggu hasilnya dari tim yang berangkat menuju TKP," kata Adam, Jumat (30/9/2022).

Di sisi lain, KKByang mengklaim sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) wilayah Kodap IV Sorong Raya mengaku bertanggungjawab atas penyerangan tersebut.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menerangkan peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIT. 

"Kami langsung laporkan dari lapangan, pada hari ini Kamis 29 September 2022 tepat jam 4 sore (16.00 WIT)," kata Sebby, Jumat (30/9/2022). 

Menurut Sebby, pihaknya telah menerima laporan salinan foto dan video dari Komandan Operasi TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya, Mayor Arnoldus Yancen Kocu, yang bertindak sebagai pemimpin penyerangan tersebut.

Dalam video dan foto yang beredar tersebut, terlihat sebanyak empat orang pekerja tewas dibunuh dan para korban tergeletak usai dibantai dengan sadis. Kelompok tersebut juga membakar ekskavator. 

"Bahwa terjadi penembakan dan pembunuhan terhadap pekerja jalan raya dari Distrik Moskona Barat, Mearga menuju Distrik Moskona Utara, atau Enovena atau Moyeoba Kabupaten Teluk Bintuni," ungkap Arnoldus dalam rekaman suara.

Berdasarkan keterangan saksi, kronologi kejadian berawal saat para pekerja dan masyarakat yang sedang melakukan aktivitas jalan di Kampung Majnik ke arah Moskona Utara. 

Ketika itu mereka mendengar suara rentetan tembakan kencang. Akibat penembakan tersebut, terdapat satu teman mereka terkena tembakan di bagian tangan kanan. Total ada sekitar 12 orang yang terdiri atas 11 laki-laki dan satu perempuan langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

Mereka kemudian melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni. 

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut