NEW DELHI, iNewsKutai.id - Kecanduan narkoba memang membuat seseorang bisa kehilangan akal sehat. Buktinya, seorang pecandu narkoba di India menelan 63 sendok hingga bersarang di perutnya.
Puluhan sendok tersebut ditelannya dalam kurun waktu satu tahun saat menjalani rehabilitasi. Pasien yang berasal di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh, diberikan sendok di klinik untuk keperluan makan.
Namun, setelah digunakan untuk makan, ujung sendok dipatahkan untuk memudahkan ditelan. Akibatnya, pasien yang tak disebutkan identitasnya itu mengeluhkan sakit luar biasa di perut sehingga harus dirawat.
Awalnya, dokter menduga rasa sakit itu disebabkan tumor. Namun setelah melakukan rontgen, tim medis ditemukan dengan puluhan benda asing yang bersarang di dalam perut pasien.
"Setelah dilakukan X-ray, kami menyadari benda asing itu adalah sendok baja, ada 63 batang. Ini adalah yang pertama dalam 35 tahun karier saya melihat kasus seperti ini. Ini adalah salah satu kasus medis langka," kata ketua tim dokter, Rakesh Khuran kepada The National.
Dokter beserta timnya membutuhkan waktu 2 jam untuk melakukan operasi terhadap pria 32 tahun. Ahli bedah membuat sayatan di perut pasien untuk mengeluarkan sendok logam satu per satu. Pasien masih dalam perawatan intensif pasca-operasi.
Dokter Khuran yakin, pria tersebut tidak dalam kondisi sadar sepenuhnya saat menelan sendok. Dia menduga pasien menderita kondisi psikologis disebut Problem Identification and Corrective Action atau PICA.
Kondisi psikologi itu membuat penderitanya ingin mengonsumsi atau mengunyah sesuatu yang tidak memiliki nilai gizi. Biasanya penderita PICA memakan benda keras.
“Tidak ada orang waras mau melakukan ini. Pasti sangat sulit dan menyakitkan menelan sendok. Itu adalah perilaku tidak normal," tuturnya.
Editor : Abriandi