Kejahatan seksual di sekolah-sekolah New York memang cukup mengkhawatirkan. Dirilis New York Post, tujuh dari 21 kasus yang melibatkan pelaku perempuan. Menurut kelompok advokasi Stop Educator Sexual Abuse, Misconduct and Exploitation (SESAME), angka 33 persen itu sejalan dengan rata-rata nasional AS.
Pendiri badan tersebut, Terri Miller kepada New York Post mengaku sangat marah dengan kelakuan guru-guru tak bermoral itu. "Saya marah. Beraninya guru-guru ini yang telah mendapatkan kepercayaan atas anak-anak dari para orang tua, melanggar kepercayaan itu dengan sangat kejam?" katanya.
Dia mengatakan, insiden-insiden ini akan menimbulkan trauma pada setiap anak. Studi menemukan, anak laki-laki yang menjadi korban oleh perempuan lebih mungkin menderita trauma psikologis yang lebih parah.
"Lebih mungkin menjadi kecanduan alkohol dan obat-obatan, dan lebih mungkin untuk putus sekolah. Ini adalah trauma dan cedera yang mengancam jiwa yang ditimbulkan oleh guru-guru buruk kepada anak-anak kita," katanya.
Pelecehan Black ini merupakan satu dari sekian banyak laporan yang mengganggu dan baru dirilis oleh Komisaris Khusus Investigasi untuk sekolah-sekolah kota. Mereka mendokumentasikan beberapa insiden perilaku seksual yang mengejutkan oleh guru perempuan dan asisten pengajar.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Kacau! Guru Ini Kirim Video Simulasi Seks Oral ke Siswa)
Editor : Abriandi