KIEV, iNewsKutai.id - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran secara tidak langsung mulai terlibat dalam perang di Ukraina. Mereka secara khusus melatih pasukan Rusia mengoperasikan drone kamikaze Shahed-136.
Keterlibatan pasukan elit Iran di garis depan perang Ukraina diungkap sumber militer Kiev. Sedikitnya 50 anggota IRGC dikirim ke front selatan dan timur dengan ratusan drone Shahed-136 yang digunakan untuk menyerang balik Ukraina.
Drone Kamikaze ini terbukti efektif untuk menangkal serangan balik Ukraina yang didukung persenjataan negara Barat. Keterlibatan pasukan khusus Iran ini membuat Ukraina khawatir.
"Kami prihatin karena IRGC membantu Rusia dalam serangan mengerikan mereka terhadap warga sipil dan mereka tentu saja menjadi sasaran," ujarnya sumber militer Ukraina dilansir Sabtu (15/10/2022).
Drone Shahed-136 saat ini memang menjadi senjata andalan Rusia. Pesawat tanpa awal itu memiliki panjang 11 kaki dan sanggup terbang dengan kecepatan 100 mph. Drone tersebut membawa hulu ledak konvensional di moncongnya dan dapat meledak ketika menghantam target.
Keunggulan lainnya adalah Drone Shahed-136 memiliki mobilitas tinggi. Hal ini dikarenakan drone dapat diangkut menggunakan kendaraan biasa sehingga lokasi peluncuran bisa diubah dengan cepat.
Editor : Abriandi