JAKARTA, iNewsKutai.id - Gangguan ginjal akut sudah merenggut ratusan nyawa anak-anak di Tanah Air. Untuk itu, para orang tua wajib mengetahui gejala awal penyakit yang diduga dipicu zat berbahaya pada obat-obatan sirup.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pasien anak gangguan ginjal akut per tanggal 21 Oktober 2022 sudah mencapai 241 kasus dan tersebar di 22 provinsi. Sebanyak 133 pasien di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Mayoritas pasien meninggal merupakan balita. Hal ini dikarenakan rata-rata pasien berusia antara 6 bulan - 18 tahun. Kementerian Kesehatan menyatakan, gangguan ginjal akut pada anak bisa dideteksi lebih dini.
Dikutip dari situs resmi Kemenkes, Minggu (23/10/2022), gejala bisa ditandai dengan diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, dan pilek. Selain itu, anak terkena gangguan ginjal akut juga mudah mengantuk dan jarang atau tidak bisa buang air kecil.
Editor : Abriandi