“Gempa tidak membunuh dan melukai tetapi benda sekitar yang memicu hal tersebut. Bangunan tidak kuat menahan guncangan gempa," katanya.
Dia pun meminta masyarakat tidak berlindung di dalam bangunan terutama yang sudah mengalami keretakan akibat gempa bumi. "Gempa susulan masih berpotensi terjadi dan sangat rawan jika berlindung di dalam bangunan," tegasnya.
Dia menambahkan, hingga pukul 06.00 WIB, 22 November 2022, telah terjadi 117 gempa susulan dengan terbesar tinggi getaran 4.2 dan terkecil 1.5 magnitudo. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tentang gempa yang beredar selain dari BMKG.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : BMKG Ingatkan Warga Cianjur Waspadai Longsor dan Banjir Bandang Usai Gempa)
Editor : Abriandi