Logo Network
Network

10 Film Korea Paling Kontroversial, Penuh Adegan Ranjang dan Vulgar

Diana Rafikasari
.
Senin, 05 Desember 2022 | 21:45 WIB
10 Film Korea Paling Kontroversial, Penuh Adegan Ranjang dan Vulgar
10 film Korea paling kontroversial penuh adegan ranjang dan vulgar. (Foto: Alchetron)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Korea Selatan tidak melulu memproduksi film romantis yang menampilkan kisah cinta dua sejoli. Sebaliknya, ada sejumlah film yang menuai kontroversi di Negeri Ginseng karena penuh adegan ranjang dan vulgar.

Sutradara Korea memang paling lihai dalam mengemas sensasi, aksi, drama, periode, romansa, perebutan kekuasaan, cinta obsesif, dan adegan yang menyayat hati dalam balutan adegan berani. 

Tidak heran, Korea disebut sebagai salah satu negara terbaik dan paling berani dalam genre film panas. Setidaknya ada 10 film penuh adegan ranjang dan vulgar hingga memicu kontroversi di Korea. 

Dilansir dari Mensxp, Senin (5/12/2022), berikut 10 film dengan adegan ranjang dan vulgar Korea sepanjang masa. 

1. A Frozen Flower 

Alur cerita film ini sangat menarik dengan latar kehidupan kerajaan. Film ini berkisah tentang cinta segitiga antara raja, pengawal dan ratu. Diam-diam raja memiliki hubungan terlarang dengan pengawalnya. 

Di sisi lain, raja kemudian meminta pengawalnya itu untuk menghamili istrinya. Situasi semakin rumit ketika sang pengawal dan ratu jatuh cinta satu sama lain. Adegan ranjang dan telanjang yang gamblang membuat film ini jadi kontroversi. 

2. The Housemaid 

The Housemaid menceritakan kisah seorang pengusaha kaya menyewa seorang pembantu untuk menjaga istrinya yang sedang hamil. Namun siapa sangka, keduanya malah berselingkuh.

Puncak konflik terjadi ketika istri dan anggota keluarga lainnya mengetahui perselingkuhan ini. Adegan ranjang yang vulgar membuaf film ini menghebohkan Korea pada 2010 lalu. 

3. A Good Lawyer's Wife 

Film ini menceritakan seorang pengacara dan istrinya terlibat perselingkuhan karena tidak saling memuaskan satu sama lain secara seksual. Nafsu dan kecurangan menyebabkan mereka kehilangan putra satu-satunya. 

Film ini menekankan pada permainan nafsu, keserakahan, uang, seks, dan kecurangan yang berbahaya, yang berakhir secara brutal ketika kehilangan orang yang mereka cintai. 

Follow Berita iNews Kutai di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini