Logo Network
Network

Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan bagi Korban Gempa Cianjur Rp7 Miliar

Emy Adawiyah
.
Minggu, 25 Desember 2022 | 15:46 WIB
Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan bagi Korban Gempa Cianjur Rp7 Miliar
Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan bantuan dana bagi korban gempa Cianjur dan diterima Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (foto: ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Gubernur Kaltim Isran Noor menyerahkan bantuan dana Rp7 miliar bagi korban gempan Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (24/12/2022). Dana bantuan dari Pemprov dan warga Benua Etam itu diterima Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung.

Bantuan yang merupakan amanat dari warag Kaltim itu diharapkan bisa meringankan beban masyarakat Cianjur yang mengalami musibah gempa. 

Gubernur Isran Noor mengatakan, penggalangan dana bantuan korban gempa Cianjur dilakukan di 10 kabupaten/kota. Diperkirakan, dana yang dikumpulkan mencapai Rp15 miliar.

"Yang diserahkan sekarang Rp7 miliar dari Pemprov Rp5 miliar, Pemkab Berau dan Paser masing-masing Rp1 miliar. Dana ini merupakan amanat dan milik masyarakat Kaltim. Alhamdulillah diperkirakan terkumpul total Rp15 miliar dan akan diserahkan lagi nanti," ujar Isran dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (25/12/2022).

Mantan bupati Kutai Timur itu menyebut, penyerahan bantuan merupakan bentuk kepedulian sesama masyarakat Indonesia. Meskipun belum mengenal masyarakat secara keseluruhan, terbukti solidaritas atas nama bangsa yang senasib seperjuangan berhasil menggerakkan tangan orang lain untuk turut mengulurkan bantuan.

“Kehadiran kami beserta rombongan adalah untuk menyampaikan rasa peduli kami sebagai sesama warga bangsa, meskipun jarak memisahkan tapi hati kami masyarakat Kaltim turut merasakan keprihatinan yang mendalam atas apa yang menimpa warga Cianjur,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim sudah ikut membantu masyarakat Cianjur. Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil mengatakan, masa tanggap darurat bencana gempa Cianjur sudah hampir usai. 

Saat ini, penanganan akan difokuskan kepada rehabilitasi kerusakan-kerusakan yang membutuhkan dana besar.

“Saat ini kami sedang menghadapi situasi yang sulit. Kehadiran serta apa yang berikan masyarakat Kaltim kepada kami sangat membesarkan hati kami warga Cianjur dan sangat berarti besar bagi kami,” ujarnya.

Dia menambahkan, dari hasil pendataan kerugian akibat gempa Cianjur diprediksi di atas Rp1 triliun. Sebanyak 53.000 rumah hancur dan harus dibangun ulang. Jumlah tersebut belum termasuk fasilitas umum.

“Bantuan dari Kaltim tidak akan difokuskan untuk pembelian sembako atau kebutuhan pengungsi. Selain itu juga akan disalurkan untuk pembangunan masjid, balai desa, irigasi, jembatan dan fasilitas ekonomi. Kalau perbaikan rumah sudah ditanggung pemerintah pusat," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News

Bagikan Artikel Ini