JAKARTA, iNewsKutai.id - Tim nasional Indonesia akan menjamu musuh bebuyutannya Vietnam pada leg 1 semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jumat (6/1/2023), sore ini. Skuad Garuda pun diwanti-wanti tidak terpancing provokasi lawan.
Laga Indonesia vs Vietnam selalu sengit. Hampir di semua level mulai dari kelompok usia hingga senior, pertandingan selalu berjalan ketat. The Golden Stars juga tidak jarang menjadi batu sandungan skuad Garuda di berbagai ajang di Asia Tenggara maupun Asia.
Hal ini tidak lepas dari perkembangan timnas Vietnam dalam beberapa tahun terakhir dan mampu mengejar ketertinggalan di Asia Tenggara. Buktinya, dalam empat pertemuan terakhir di semua ajang, Indonesia tidak pernah bia menang atas Vietnam.
Pada laga terakhir di Piala AFF 2021, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Sementara pada dua pertemuan di kualifikasi Piala Dunia 2022, skuad Garuda dua kali dihajar The Golden Stars masing-masing dengan skor 1-3 dan 0-4.
Jika ditotal, Indonesia sudah menang delapan kali berbanding 7 untuk Vietnam. 10 pertandingan lainnya berakhir imbang. Catatan lain yang cukup mentereng dari Vietnam adalah mereka belum pernah kalah dari Indonesia sejak ditangani pelatih Park Hang-seo.
Selain itu, pada Piala AFF 2022, Vietnam menjadi tim dengan pertahanan terkuat. Selama babak penyisihan, gawang mereka masih perawan. Sebaliknya, mereka cukup produktif dengan mencetak 12 gol, tertinggi di antara semua kontestan.
Hal ini menjadi tantangan bagi skuad Garuda yang pada babak penyisihan kurang tajam di sektor penyerangan. Pasukan Shin Tae-yong bahkan lebih banyak buang-buang peluang.
Karena itu, laga nanti menjadi kesempatan tim Merah Putih mengakhiri rekor tak kebobolan Vietnam. Pelatih Shin Tae-yong sendiri menilai jika rekor tersebut lebih pada faktor teknis.
Dia menyebut lawan Vietnam selama babak penyisihan grup lebih lemah dibanding persaingan di Grup A.
"Menurut saya itu karena lawan Vietnam lemah. Mereka tidak bisa cetak gol, tergantung situasi. Itu beda-beda pandangannya,” kata Shin Tae-yong kepada wartawan di Senayan, Kamis (5/1/2023).
Rekor Shin Tae-yong sendiri menghadapi Vietnam cukup buruk. Pelatih asal Korea Selatan itu belum pernah menang atas kompatriotnya Park Hang-seo sejak menangani timnas Indonesia. Bahkan, Shin sudah menelan dua kekalahan.
Laga ini menjadi kesempatan bagi mantan pelatih timnas Korsel itu untu memperbaiki rekor. Selain itu, Shin Tae-yong juga wajib memenangkan laga untuk memuluskan target Indonesia juara Piala AFF 2022.
Angka penuh dalam laga nanti akan menjadi modal penting untuk menghadapi laga tandang di Vietnam, pekan depan. Karena itu, Shin Tae-yong wajib mempersiapkan anak asuhnya tidak hanya secara teknis namun juga non teknis.
Salah satunya adalah mewaspadai provokasi pemain Vietnam. The Golden Stars dikenal kerap bermain kasar ketika menghadapi Indonesia. Provokasi ini tidak lain untuk merusak konsentrasi pemain.
Di sisi lain, pelatih Vietnam Park Hang-seo sudah lebih dulu melontarkan provokasi. Dia menyebut Indonesia tidak pernah menang sejak dirinya menangani Vietnam.
"Saya telah memenangkannya berkali-kali bahkan sebelum Shin Tae Yong datang, Vietnam telah menang melawan Indonesia," katanya merujuk pada kualifikasi Piala Dunai 2022.
Editor : Abriandi