Dia menyatakan semua pihak yang terlibat dalam kerusuhan akan ditangkap dan diberi hukuman setimpal. Lula yag kembali dilantik sebagai presiden Brasil untuk ketiga kalinya pada 1 Januari 2023 lalu juga menyalahkan Bolsonaro karena tidak mampu mengendalikan pendukungnya.
Sebelumnya, Lula memenangkan pemilihan presiden dalam putaran kedua pada 30 Oktober, mengalahkan presiden petahana Bolsonaro dengan selisih suara tipis. Namun, Bolsonaro enggan mengakui kekalahannya.
Dia menyebut sistem pemungutan suara elektronik Brasil rentan terhadap kecurangan. Klaim politikus sayap kanan itu kemudian melahirkan gerakan kekerasan di kalangan penolak hasil pemilu.
(Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul : Brasil Memanas! Pendukung Bolsonaro Duduki Parlemen, Serbu Istana Presiden dan Mahkamah Agung)
Editor : Abriandi