get app
inews
Aa Read Next : Rife Kerebea, Tangan Kanan Pentolan KKB Egianus Kogoyo Ditangkap

Dramatis, 33 Warga Nduga Korban Teror KKB Dievakuasi Truk Berpelindung Pelat Baja

Minggu, 12 Februari 2023 | 11:26 WIB
header img
Pasukan TNI mengevakuasi warga Paro korban teror KKB menggunakan truk berpelindung pelat baja. (foto: pendam kodam cenderawasih)

NDUGA, iNewsKutai.id - Pasukan TNI mengevakuasi 33 warga Paro ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (11/2/2023). 

Mereka dievakuasi setelah sebelumnya mendapat teror dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga kelompok Egianus Kogoya. Evakuasi berlangsung dramatis menggunakan truk berpelindung pelat baja di seluruh bodi.

Operasi ini juga mendapat pengawalan ketat dari Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY.

"Telah dilaksanakan evakuasi 33 Masyarakat Distrik Paro oleh Tim Gabungan TNI Polri, salah satunya melibatkan Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dipimpin Lettu Inf Anggika selaku Perwira Seksi Teritorial Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY di Quary Bawah Distrik Kenyam Kabupaten Nduga," jelas . Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulisnya. 

Dilansir iNews, evakuasi dilakukan melintasi hutan dari kampungnya di Paro. Kemudian mereka berjalan menuju Quary Bawah dan selanjutnya dijemput menggunakan dua truk dan tiga kendaraan lainnya. 

"Dari 33 orang yang dievakuasi, terdiri dari anak-anak berjumlah 17 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 11 orang berhasil dievakuasi dengan selamat dan saat ini berada di tempat yang aman," ucapnya.

Setelah tiba di lokasi, warga dibawa ke rumah Osen Gwijangge selaku Kepala Kampung Tawelma Distrik Paro. Warga juga mendapat pengecekan kesehatan oleh tim medis untuk memastikan tidak terjangkit penyakit.

Kolonel Herman mengatakan, evakuasi kemungkinan masih akan terus berlanjut karena warga Paro masih kerap diteror KKB. "Mohon doanya dari semua pihak, semoga seluruh masyarakat Paro dalam keadaan aman dan selamat," katanya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut