JAKARTA, iNewsKutai.id - Lima prajurit TNI hingga saat ini belum diketahui nasibnya usai terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Sabtu (15/4/2023) lalu.
Kepala Staf Umum atau Kasum TNI, Letjen Bambang Ismawan mengungkapkan, hingga Senin (17/4/2023) malam, lima prajurit TNI yang terlibat kontak senjata dengan KKB masih dinyatakan hilang.
Sementara, 4 orang lainnya dipastikan sudah kembali ke pos masing-masing dalam keadaan selamat. "Kondisinya belum terkonfirmasi, masih ada 5 prajurit yang hilang," jelasnya dikutip dari iNews.id, Selasa (18/4/2023).
Sebelumnya, 9 prajurit TNI dikabarkan hilang usai kontak senjata saat akan mengevakuasi jenazah Pratu Miftahul Arifin personel Yonif Raider 321/Galuh Taruna yang gugur.
Pasukan tersebut sedianya dalam misi pencarian pilot Susi Air yang disandera KKB. Namun, pasukan tersebut tiba-tiba diserang oleh KKB dan mengakibatkan sejumlah prajurit hilang kontak setelah menyelamatkan diri ke dalam hutan.
"Empat sudah kembali ke pos dalam keadaan selamat. Jadi berita simpang siur itu tidak benar. Mudah-mudahan yang lain segera ditemukan," katanya.
Editor : Abriandi